Minggu, 03 Oktober 2010

KONSEP KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Atau disebut juga pengiriman data dengan menggunakan transmisi elektronik dari terminal/computer satu ke terminal lain/computer lain. Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.



Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer juga harus bergerak melalui suatu media/saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sama seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran. Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, maka dibutuhkan peralatan khusus pada tiap ujung. Yang dinamakan Modem (modulator-demodulator). Modem ialah suatu alat yang dapat mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepon, dan sebaliknya.
Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN), Jaringan Setempat (Local Area Network – LAN), dan Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN). WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa timesharing. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN digunakan untuk client/server computing.

Jenis-jenis Jaringan
1. Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan perbankan antar daerah, sistem reservasi, dll.

2. Jaringan Setempat (Local area Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.
Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk mengatasi yaitu : pertama, contention-based control, yang mencerminkan filosofi “yang datang pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing control yang lebih teratur.

3. Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN) meliputi keseluruhan suatu kota. Yang termasuk dalam MAN ialah :
Public Data Network (PDN); Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain dan biasanya terletak berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya sentral dari PDN dimilik oleh pemerintah atau organisasi lain.
Private Branch Exchange (PBX); Jaringan yang digunakan terutama untuk hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi menggunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi data transfer-nya tidak setinggi LAN.

Perangkat Keras Komunikasi Data
Peralatan yang digunakan untuk komunikasi data ialah:
a. Data Communication Equipment – DCE : untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
b. Data Terminal Equipment – DTE : merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit (DCCU).
Tugas dari DCCU antara lain :
- Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
- Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
- Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
- Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
- Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
- Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
- Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;
- Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
- Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
- Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.

Yang termasuk dalam klasifikasi DCCU antara lain I/O controller dan pengendali terminal. Terminal ialah lokasi dalam jaringan yang merupakan tempat keluar & masuknya informasi.

Beberapa macam terminal yang umum :
- Key board – printer
- Key board – video display
- Line printer

Input/Output Controller
I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal.
Terdapat 3 fungsi I/O controller : (lihat Gambar 3)
a. Kendali masukan (input control)
b. Kendali keluaran (output control)
c. Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan polynomial checking.

Pengendali Terminal
Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya adalah :
a. Sinkronisasi
b. Pengujian kesalahan
c. Kendali dan perintah I/O
d. Menyimpan karakter untuk sementara
e. Multiplexing
f. Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan
g. Perakitan dan pembongkaran



Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :
a. Terminal
Terminal merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin.
Dalam menyampaikan datanya ke DCE, DTE menggunakan salah satu cara berikut :
• Asinkron
• Sinkron
• Paket

Macam-macam Terminal Dasar :
- Teletypewriter
- Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU
- Remote Job Entry Terminal
- Transaction Terminal
- Intelligent Terminal (Terminal Cerdas)

b. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data akan berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

c. Tranmission lines
Agar data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines).

d. Modem
Modem merupakan singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

e. Multiplexer
Merupakan penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Macam-macam Multiplexing :
• Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
• Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinya digital.

f. Concentrator (pengumpul)
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

Tugas Concentrator :
a. Line servicing
b. Konversi kecepatan dan kode
c. Meratakan traffic
d. Error control
e. Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat
f. Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.

Jaringan Komunikasi Data
Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut.
Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.
ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan.

Manfaat Jaringan Komunikasi Data
1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
7. Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

Internet dan Intranet:
Internet : Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge dan/atau router.
Intranet :
- internet memiliki suatu organisasi
- Menyediakan layanan kunci internet, yaitu www.
- Dapat terisolisasi dri internet, dapat pula terhubung ke internet.
Internet Services, antata lain.:
- E-mail
- Chat
- Videophone
- Gaming
- Newsgroups
- World Wide Web (www)

Penggolongan Jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni berdasarkan pada :

A. Cara penyambungan
Ada dua cara, yakni :
a. Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b. Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.

B. Struktur (Topologi)
Adalah cara bagaimana simpul atau pusat di dalam jaringan tersebut saling terhubung. Hubungan tersebut sangat tergantung dari jenis aplikasinya. Tiap struktur mempunyai keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Topologi (konfigurasi) yang umum yaitu :
• Bus
Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak melakukan hubungan.


Gambar 11.5. Topologi Star

• Ring
Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja dihindari).


Gambar 11.6. Topologi Ring
• Tree
Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya. (lihat Gambar 11.7)


Gambar 11.7. Topologi Tree
• Hybrid
Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang ada.

C. Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
a. Broadcast
Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.

b. Titik ke titik
Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.

D. Teknologi Switching
Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :
a. Circuit switching
Hubungan secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat dikirimkan.

b. Store dan forward
Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.

c. Message switching
Yang disalurkan umumnya berita.

d. Packet switching
Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.

Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya
dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua
bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal
analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang
pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.


Gambar. Sinyal Analog

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tibatiba
dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1,
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa
disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21).
Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum,
jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.



Gambar. Sinyal Digital

Perangkat Lunak Komunikasi Data
Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
a. menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
b. Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
c. Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
d. Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.

Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
a. menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
b. Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
c. Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
d. Menyunting data
e. Menambah dan menghapus kode routing.
f. Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.


sumber : http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1174&bih=663&q=konsep+komunikasi+data&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=f6df00c24422336f

GRAFIK KOMPUTER

Grafika komputer atau computer graphics adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital yang membahas mengenai bagaimana cara menggambar suatu bentuk baik berupa garis, angka maupun struktur abstrak dengan menggunakan komputer dan menampilkannya. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2 dimensi (2D) yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3 dimensi (3D), pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan data (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
Grafika komputer pada dasarnya adalah suatu bidang komputer yang memelajari cara-cara meningkatkan dan memudahkan komunikasi antara manusia dengan mesin (komputer) dengan jalan membangkitkan, menyimpan, dan memanipulasi gambar model suatu obyek mengunakan komputer. Grafika komputer memungkinkan kita untuk berkomunikasi lewat gambar-gambar, bagan-bagan, dan diagram-diagram.

Pengenalan Grafika Komputer
Pada tahun 1950, MIT mengembangkan komputer Whirlwind dengan tabung sinar katode Chatode Ray Tube (CRT). komputer ini mampu memaparkan grafis pasif yang digunakan untuk bidang pertahanan. Pada era ini, banyak orang yang menggunakan pena cahaya (light-pen). Light-pen adalah sebuah pensil yang digunakan untuk memilih posisi, menunjuk suatu dan menggambarkan sesuatu pada layer dengan penditeksi cahaya yang datang dari titik-titik layer.
Istilah “grafik komputer” ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter yang membentuk desain model cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh manusia 3 dimensi (3D). Pada tahun 1961, Edward Zajac menyajikan suatu model simulasi satelit dengan menggunakan teknologi grafik komputer. Grafika komputer dirasakan semakin penting oleh para ilmuan dan bidang industri, maka para ilmuan mulai memperbaiki kualitas desain produksi menjadi lebih baik. Pada tahun 1972, muncul sebuah film pertama yang menggunakan animasi komputer (Westworld) yang menunjukkan kemajuan akan grafik komputer yang dilanjutkan dengan StarWars pada tahun 1977. Untuk pertama kalinya yaitu pada tahun 1986 film hasil produksi grafik komputer dijadikan sebagai nominasi dalam academy award: Luxo Jr. (Pixar) dan dilanjutkan dengan diproduksinya film Toy Story (Pixar dan Disney) sebagai film animasi 3D terpanjang pertama.
Pada akhir tahun 90-an, ditemukan sebuah teknologi visualiasi interaktif untuk ilmu pengetahuan dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path tracing dan photon maps. Kemudian dilanjutkan dengan ditemukannya perangkat keras untuk real-time photorealistic rendering pada tahun 2000 dan sekarang grafika komputer digunakan diberbagai bidang seni, sains, bisnis, pendidikan dan hiburan.
Bagian Grafika Komputer
- Geometri
Geometri berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan metria yang berarti pengukuran, secara harafiah geometri berarti pengukuran tentang bumi yang merupakan cabang dari ilmu matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Dalam grafika komputer geometri mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang dan menciptakan model matematika dari obyek-obyek 2D dan 3D.
- Animasi
Animasi berasal dari pengolahan gambar tangan pada kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dalam grafika komputer animasi mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan.
- Rendering
Rendering dalam grafika komputer mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya dan memproduksi citra yang lebih solid darimodel yang telah dibentuk.
- Citra (imaging)
Citra (imaging) dalam grafika komputer mempelajari tentang cara pengambilan dan penyuntingan gambar. Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi.

Kerangka Grafika Komputer Interaktif



- Graphics library adalah perantara aplikasi dan display hardware (Graphics System).
- Application program memetakan obyek aplikasi ke tampilan (citra) dengan memanggil graphics library.
- Hasil dari interaksi user menghasilkan modifikasi citra.
- Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, desain, manufaktur, visualisasi, dan lain-lain.

Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna). Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.
Pengelompokan Warna
- Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.

- Warna kontras, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

- Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

- Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna sejuk mengesankan jarak yang jauh.

Grafik 2 Dimensi
Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran pada layar (monitor) dengan berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Pada monitor komputer, koordinat tersebut dihitung mulai dari sudut kiri atas layar. Semakin ke kanan, nilai koordinat x semakin bertambah. Semakin ke bawah, nilai koordinat y semakin bertambah. Besarnya nilai koordinat ini dihitung dalam satuan pixel.
Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
Grafik 3 Dimensi
Grafik 3D merupakan teknik penggambaran pada layar (monitor) dengan berpatokan pada sekumpulan titik-titik 3D (x,y,z) yang membentuk luasan-luasan (face) yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
Gambar dari Grafika Komputer

Minggu, 04 April 2010

ORGANISASI SISTEM BERKAS

TUGAS ORGANISASI SISTEM BERKAS


KELOMPOK:
Dina Amalia 50408283
Muvi Widiyanti 50408553
RistiMustikaBrilianti 50408732
Tika Ayu Anggraini 51408020
Kelas 2ia11

• PENGERTIAN BERKAS RELATIF
Suatu cara yang efektif dalam mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan cepat. dalam berkas relative ada hubungan antara key yang dipakai untuk mengidetifikasi record dengan lokasi record dalam penyimpanan sekunder. urutan record secara logic tidak ada hubungannya dengan urutan secara fisik menurut nilai key.

• PROSES
pada waktu sebuah record ditulis kedalam berkas relative. fungsi pemetaan R digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY DARI RECORD menjadi ADDRESS, dimana record tersebut disimpan. Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record dengan nilai key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key tersebut, untuk menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam penyimpanan sekunder, dimana record tersebut ditemukan. Organisasi berkas relatif ini tidak menguntungkan bila penyimpanan sekundernya berupa media SASD, seperti magnetic tape. Berkas relative harus disimpan didalam media SASD, seperti disk atau Drum. dimungkinkan untuk mengakses record-record dalam berkas relatif secara consecutive, tetati perlu diketahui bahwa nilai key tidak terurut secara logic.

Ada 3 teknik dasar yang digunakan untuk menyatakan fungsi pemetaan R, dimana R(NILAI KEY) ADDRESS:
1. Direct Mapping (Pemetaan Langsung)
2. Directory Lookup (Pencarian Tabel)
3. Calculation (Kalkulasi)
Penjelasan:
• Teknik Direct Mapping (Pemetaan Langsung)
teknik ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai record key menjadi address. Ada 2 cara dalam pemetaan langsung, yaitu:

- Absolute Addressing (Pengalamatan Mutlak).
R (NILAI KEY) ADDRESS
NILAI KEY = ALAMAT MUTLAK
Nilai key yang diberikan oleh pemakai program sama dengan ADDRESS sebenarnya dari record tersebut pada penyimpanan sekunder. pada waktu record disimpan, lokasi penyimpanan record (nomor silinder, nomor permukaan, nomor record) bila dipakai Cylinder Addressing bila dipakai Sector Addressing harus ditentukan oleh pemakai.
Untuk teknik pengalamatan mutlak ini kita tidak perlu mempermasalahkan kunci atribut karena kita diminta lansung menuliskan dimana alamat record yang akan kita masukkan . jika kita menggunakan hard disk atau macnetic drum, ada dua cara dalam menentukan alamat memorinya, yaitu:
• Cylinder Addressing
• Sector Addressing
jika kita menggunakan Cylinder Addressing , maka kita harus menetapkan nomor-nomor dari silinder (Sylinder), permukaan (Surface), dan Record. Sedangkan bila kita menggunakan Secto Addresing, maka kita harus menetapkan nomor-nomor dari sektor (Sector), lintasan (Track), dan permukaan (Surface). teknik ini mudah dalam pemetaan (pemberian alamat memorinya).

Keuntungan dari Pengalamatan Mutlak:
• Fungsi Pemetaan R sanant sederhana.
• tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menentukan lokasi record pada penyimpanan sekunder.
Kelemahan dari Pengalamatan Mutlak:
• Pemakai harus mengetahui dengan pasti record-record yang disimpan secara fisik
• alamat mutlak adalah device dependent. perbaikan atau pengubahan device, dimana berkas berada akan mengubah nilai key.
• Alamat mutlak adalah address spase dependent. Reorganisasi berkas relative akan menyebabkan nilai key berubah.

- Relatif Addressing (Pengalamatan Relatif).
Teknik ini menjadi atribut kunci sebagai alamat memorinya, jadi data dari NIM dijadikan bertipe numeric (Integer) dan dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. cara ini memang sangat efektif untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros pengunaan memorinya. tentu alamat memorinya mulai dari 1 higga alamat ke sekian juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. pelajari keuntungan dan kerugian lainnya. teknik ini termasuk dalam katagori address space dependent.
Keuntungan dari Pengalamatan Relatif:
• Fungsi pemetaan R sangat sederhana.
• Nilai Key dari sebuah record dapat ditentukan lokasi recordnya dalam sebauh penyimpanan sekunder tanpa memerlukan waktu proses yang berarti.

Kelemahan dari Pengalamatan Relatif:
• Alamat Relatif adalah bukan device dependendent.
• Alamat Relatif adalah address space dependent.
• Terjadinya pemborosan ruangan.
• Directory Lookup (Pencarian Tabel)
dalam pencarian tabel adalah sebuah table atau direktori dari nilai key dan address. Teknik ini dilakukan dengan cara, mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri. jadi tabel misalnya disebut dengan tabel index hanya berisi kunci atribut misalkan NIM yang telah disorting/urut dan alamat memorinya. Sewaktu dilakukan pencarian data, tabel yang pertama dibaca adalah tabel yang diberi nama tabel index. setelah ditemukan atribur kuncinya, maka data alamat yang ada disana digunakan untuk meraih alamat record dari data(berkas,file atau tabel) yang sebenarnya. pencarian yang dilakukan di tabel index akan lebih cepat dilakukan dengan teknik pencarian melaui binary search daripada dilakukan dengan cara sequential.

Nilai key field (kunci atribut) bersifat address space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada indexnya.

Keuntungan dari Pencarian Tabel:
• Sebuah record dapat diakses dengan cepat, setelah nilai key dalam direktori ditentukan.
• Nilai key dapat berupa field yang mudah dimengerti.
• Nilai key adalah Address Space Independent, dimana reorganisasi berkas tak akan mempengaruhi nilai key, yang berubah adalah alamat direktori.

• Calculation (Kalkulasi)
Pada teknik pencarian tabel kita harus menydiakan ruang memori untuk menyimpan tabel indexnya, tapi dalam teknik kalkulasi tidak diperlukan lagi hal itu. yang dilakukan adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut recordnya, alamatnya sudah dapat diketahui, masalahnya bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya dapat lebih efisien dan tidak berbenturan dengan nilainya.

keadaan dimana:
R(K1) = R(K2)
K1 . K2
(DISEBUT BENTURAN/COLIISION).

Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat:
1. Scatter Storage Technique.
2. Randomizing Technique.
3. Key-to-address Transformation Methods.
4. Direct Addressing Technique.
5. Hash Table Technique.
6. Hashing.

Salah satu contoh penjelasan tentang teknik kalkulasi pengalamatan yaitu pemakaian Scatter Storage Technique, Randomizing Teqhnique, Key-to-address Transformation Methods, Direct Addressing Technique, Hash Table Technique & teknik Hashing antara lain:

-Scatter Storage Technique
Sebuah metode baru untuk memasukkan dan mengambil informasi yang digambarkan dalam tabel hash. Metode ini bakal menjadi efisien jika lebih banyak bagian yang sering dilihat . Jumlah yang diharapkan dari kemungkinan untuk mencari entri, diperkirakan secara teoritis dan diverifikasi oleh percobaan Monte Carlo, adalah kurang dari untuk metode sebanding lain jika tabel hampir penuh.

-Randomizing Teqhnique
Sebuah metode yang digunakan untuk pengambilan data dan informasi secara random (acak).

- Key-To-Address Tranformation Methods
Teknik yang digunakan dalam teori mengkoreksi kesalahan kode. hal ini diterapkan untuk dapat menyelesaikan masalah dalam menangani file besar. dalam pendekatan baru, file menangani masalah yang digambarkan dengan desain khusus untuk menampilkan kelayakan.

- Direct Addressing Technique
Semua instruksi lain yang diperlihatkan menggunakan pengalamatan langsung yang berarti, bahwa data yang telah direfensikan sebenarnay dan disimpan dalam struktur lain, baik sebuah register atau lokasi memori.

- Hash Table Technique
Merupakan struktur yang menggunakan fungsi hash untuk efisien peta pengdentifikasi tertentu atau kunci/key (misalkan nama-nama orang) untuk dihubungkan nilai (misalkan nomor telepon mereka). funsi dari hash digunakan untuk mengubah kunci ke indeks (hash) dari array elemen (dalam slot/ember) dimana nilai yang sesuai akan dicari. dalam banyak situasi, hash table technique atau yang sering disebut teknik tabel hash ternyata lebih efisien daripada pohon pencarian atau struktur lookup. Biasanya banyak digunakan diberbagai jenis komputer perangkat lunak terutama untuk array asosiatif, pengideksan database, cache dan set.

Keuntungan menggunakan tenik tabel hash:
• Keuntungan utamanya dalah kecepatannya. keuntungan ini lebih jelas ketika jumlah entri yang besar (ribuan atau lebih). tabel hash dapat sangat efisien ketika jumlah maksimum entri dapat diprediksi dari sebelumnya, sehingga ember array dapat dialokasikan sekali dengan ukuran optimal dan tidak pernah diubah ukurannya.
• Jika himpunan pasangan kunci-nilai adalah tetap dan dikenal lebih dulu sehingga insersi serta penghapusan tidak diijinkan. yang dapat mengurangi biaya rata-rata lookup pilihan hati-hati dari fungsi hash, ember ukuran meja dan struktur data internal. Secara khusus, ada kemungkinan dapat menyusun fungsi hash yang tabrakan (bebas ) atau bahkan sempurna.

Kelemahan menggunakan teknik tabel hash:
• Untuk aplikasi pengolahan string tertentu, seperti spell-checking. tebel hash mungkin kurang efisien. jika setiap tombol diwakili oleh sejumlah kecil bit yang cukup, maka bukan sebuah tabel hash yang dapat menggunakan tombol langsung sebagai indeks ke array nilai.
• Meskipun rata-rata biaya per operasi adalah konstan dan cukup kecil dengan biaya operasi tunggal dapat cukup tinggi. secara khusus, jiak tabel hash menggunakan ukuran dinamis, penyisipan atau penghapusan operasi yang memerlukan waktu sebanding dengan jumlah entri. hal ini dapat dilkatakan kelemahan yang serius secara realtime atau interaktif.
• tabel hash biasanya, dalam pameran umumnya miskin pemukiman referensi artinya data yang akan deakses didistribusikan tampaknya secara acak di memori. hal ini dikarenakan tabel hash menyebabkan pola akses berupa lompat-lompatm ini dapat memicu cache mikroprosesor yang menyebabkan penundaan yang lama.
• tabel hash menjadi sangat tidak efisien bila ada banyak tabrakan.

Contoh tabel hash:



-Hashing
Hashing merupakan teknik mengindeks pada menajemen database dimana nilai kunci (yang mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik untuk menghitung langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk mencari record yang terkait.
Teknik mengindeks pada menajemen database dimana nilai kunci (yang mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik untuk menghitung langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk mencari record yang terkait.

Keuntungan menggunakan teknik Hashing:
• Nilai key yang sebenarnya dapat dipakai karena diterjemahkan ke dalam sebuah alamat.
• Nilai key adalah address space independent bila berkas direorganisasi, funsi hash dapat beruabah tetapi nilai key akan tetap.
kelemahan menggunakan teknik Hashing:
• Distribusi nilai key yang dipakai.
• Banyaknya nilai key yang dipakai relative terhadap ukuran dari ruang alamat.
• Banyaknya record yang dapat disimpan pada alamat tertentu tanpa menyebabkan benturan.
• Teknik yang dipakai untuk mengatasi benturan.

FILE HASH
Karakteristik File Hash
Perbandingan Hash dan File Berindeks
Persamaan :
• Pengaksesan menurut satu atribut tunggal
Perbedaan :
• Record-rekord di file hash tidak mempunyai keterhubungan dengan penerus dan pendahulu.
• File hash menggunakan komputasi untuk memperoleh alamat record, sedangkan file berindeks mencari di indeks untuk menentukan alamat record.
• Indeks B-tree memerlukan ruangan ekstra untuk mereduksi penyisipan dan menghindari reorganisasi. File hash menggunakan ruang ekstra pada file utama untuk menyederhanakan penyisipan record ke file dan menghindari reorganisasi.
File hash disebut juga sebagai direct file karena kemampuan yang ditonjolkan file ini adalah kemampuan operasi pengaksesan secara langsung (direct access).
Kelemahan struktur file ini adalah memaksakan rekord ditempatkan mengikuti satu atibut tunggal, sehingga tidak cocok pengambilan record yang berdasarkan pada field yang bukan merupakan kunci pada fungsi hash.